Sejarah Jendela Aluminium: Fungsi, Harga, Serta Pembuaatannya

Sejarah Jendela Aluminium – Penggunaan alumunium sebagai material kontruksi sangat berkembang pada awal abad ke – 20 setelah melewati proses permurniannya, alumunium ini menjadi lebih efisien dan sangat terjangkau. Pada dasarnya, alumunium ini banyak digunakan untuk kebutuhan industri seperti pesawat terbang dan peralatan militer karena memiliki sifat yang ringan namun kuat.

Memasuki tahun 1930 – 1950 an, material ini mulai di kembangkan didalam dunia aristektur, terutama di negara – negara barat, sebagai pilihan untuk mengganti kayu dan baja yang lebih berat serta rentan terhadap korosi, Perkembangan teknologi ekstrusi membuat alumunium dapat dibentuk dengan lebih praktis, sehingga semakin populer jika digunakan untuk kusenm pintu dan jendela.

Sejarah Jendela Aluminium

Apa Fungsi Utama Jendela Aluminium yang Wajib Diketahui Pemilik Rumah

Jendela aluminium memiliki peran penting dalam menunjang kenyamanan dan keamanan hunian modern. Selain menjadi jalur sirkulasi udara dan cahaya alami, jendela aluminium berfungsi memberikan perlindungan dari cuaca berkat materialnya yang tahan korosi dan tidak mudah memuai. Desainnya yang kuat namun ringan membuat jendela jenis ini mampu menahan tekanan angin sekaligus memberikan tampilan rumah yang lebih rapi dan elegan.

Tidak hanya itu, jendela aluminium juga mendukung efisiensi energi karena dapat dipasangkan dengan kaca berkualitas untuk mengurangi panas matahari. Dengan sifatnya yang awet dan minim perawatan, jendela aluminium menjadi pilihan ideal bagi pemilik rumah yang menginginkan kombinasi antara fungsi, estetika, dan kepraktisan.

Berikut Harga Jendela Aluminium Berdasarkan Ukuran

  1. Jendela Minimalis : Untuk jendela aluminium berukuran biasa, harga bisa berkisar sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per unit (tergantung ukuran dan ketebalan kaca).
  2. Jendela Geser (sliding) : Sebuah jendela geser aluminium ukuran sedang sering dijual mulai dari sekitar Rp 700.000–Rp 1.900.000 tergantung ukuran, kaca, dan mereknya.
  3. Jendela Jungkit (casement) : Untuk jendela jungkit aluminium ukuran kecil (misalnya sekitar 60×60 cm) harga bisa mulai dari sekitar Rp 1.232.000 per unit.

Faktor yang Mempengaruhi Harga :

  1. Ukuran Jendela

Semakin besar ukuran jendela, biasanya biaya pembuatan dan harga jual akan lebih tinggi karena membutuhkan lebih banyak material dan kaca.

Ukuran standar dan jendela kecil biasanya lebih ekonomis.

  1. Pemasangan dan Lokasi

Harga pemasangan bervariasi tergantung lokasi rumah dan kesulitan pemasangan (misalnya lantai atas, area sempit, atau custom).

Ongkos tukang atau jasa pabrikan termasuk dalam total harga.

  1. Jenis Kaca

Kaca biasa (float glass) lebih murah.

Kaca tempered, laminated, atau double-glazing memberikan keamanan dan isolasi lebih baik, tetapi harganya lebih tinggi.

Demikian mengapa harga jendela alumunium tergolong cukup berbeda, dikarenakan adanya perbedaan dari model hingga ukurannya.

Panduan Lengkap Cara Membuat Jendela Aluminium Berkualitas Tinggi

Membuat jendela alumunium agar terlihat berkualitas tinggi, membutuhkan perencanaan, pemilihan material, serta memiliki skil teknik pengerjaan yang optimal. Langkah utama mencari bahan alumunium dengan pilihan terbaik atau yang kuat dan tahan korosi serta kaca yang sesuai, baik kaca tempered, laminated, atau double – glazing agar keamanan dan isolasi.

Gunanya Bahan & Alat Untuk Pembuatan Jendela Berkualitas Tinggi

Bahan yang Dibutuhkan:

  1. Aluminium Profil / Kusen

Digunakan sebagai rangka jendela. Pilih aluminium berkualitas tinggi, tahan korosi, dan kuat.

  1. Kaca

Bisa menggunakan kaca tempered, laminated, atau double – glazing sesuai kebutuhan keamanan dan isolasi.

  1. Sealant / Karet Pelindung

Digunakan untuk merapatkan kaca dan rangka agar kedap air dan kedap udara.

  1. Engsel dan Rel

Sesuai jenis jendela: sliding, casement, pivot, atau lipat. Pilih bahan yang kuat dan tahan lama.

  1. Sekrup & dan Baut Alumunium

Untuk Penyambungan bagian – bagian rangka agar jendela stabil.

6 Finishing Powder – Coating / Cat Anodizing

Memberikan Lapisan Pelindung sekaligus mempercantik tampilan jendela.

Alat yang Dibutuhkan:

  1. Gergaji Alumunium / Cutting Saw

Untuk memotong profil alumunium sesuai ukuran desain.

  1. Bor & Obeng

Untuk memasang sekrup, baut dan aksesoris jendela.

  1. Mistar / Meteran dan Penggaris Sudut

Untuk mengukur dan memastikan potongan presisi.

  1. Klem / Clamp

Menahan rangka saat proses penyambungan atau pengeboran.

  1. Alat Finishing

Misalnya amplas atau kain lap untuk membersihkan sisa debu alumunium sebelum pengecatan.

  1. Peralatan Pengelasan (opsional)

Jika diperlukan sambungan tambahan pada rangka aluminium khusus.

Sebagai penutup, memahami Sejarah Jendela Aluminium: Fungsi, Harga, Serta Pembuatannya memberikan wawasan penting mengenai bagaimana material ini berkembang dari sekadar bahan industri menjadi komponen utama dalam dunia arsitektur modern. Dengan keunggulannya yang kuat, ringan, tahan lama, dan mudah dibentuk, jendela aluminium terus menjadi pilihan favorit dalam pembangunan rumah maupun bangunan komersial. Selain itu, variasi harga yang beragam serta proses pembuatannya yang semakin maju menjadikan jendela aluminium mampu memenuhi kebutuhan desain yang fungsional sekaligus estetis. Pada sejarah, memilih jendela aluminium adalah langkah cerdas untuk menghadirkan kenyamanan, keamanan, serta tampilan hunian yang lebih modern dan berkualitas.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *